Anda akan berangkat dari Paris Gare du Nord, yang terletak tepat di pusat kota Paris, dan menikmati pemandangan indah selama perjalanan hingga tiba di Arles, yang juga berlokasi di pusat Arles.
Anda akan berangkat dari Paris Gare du Nord, yang terletak tepat di pusat kota Paris, dan menikmati pemandangan indah selama perjalanan hingga tiba di Arles, yang juga berlokasi di pusat Arles.
Imagine embarking on a breathtaking train journey from the romantic city of Paris to the enchanting town of Arles. This route offers a glimpse into the beauty and charm of France, providing an unforgettable experience for travelers. Not only is this journey convenient and time-saving, but it will also leave you with cherished memories of the stunning landscapes and iconic landmarks you'll encounter along the way.
The Paris to Arles train route covers a distance of approximately 730 kilometers, with several noteworthy stops along the journey. Departing from the bustling Paris Gare de Lyon, you'll swiftly make your way south through the heart of France. The train passes through cities renowned for their rich history, including Lyon, Avignon, and Nimes.
Lyon, the culinary capital of France, offers a delightful blend of vibrant culture and delectable cuisine. You can explore the captivating Old Town, visit the picturesque Basilica of Notre-Dame de Fourvière, or indulge in a gastronomic adventure at one of the city's famous restaurants.
Next, you'll reach Avignon, a city steeped in medieval history. Explore the majestic Palais des Papes, visit the iconic Pont d'Avignon, or simply wander through the charming streets and enjoy the vibrant atmosphere.
As you journey further, the train will pass by Nimes, known for its well-preserved Roman architecture. Make sure to visit the incredible Roman amphitheater, the Maison Carrée, and the picturesque Jardins de la Fontaine.
Finally, your train will arrive in picturesque Arles. This charming town, immortalized by Vincent van Gogh's paintings, boasts beautiful Roman ruins, quaint streets, and a vibrant arts scene. Don't miss the famous Roman arena, explore the Van Gogh Museum, or simply wander through the vibrant streets to soak in the artistic ambiance.
The departure from Paris offers a glimpse of the city's grandeur, with the iconic Eiffel Tower dominating the skyline. Upon arrival in Arles, the most iconic item you'll encounter is the magnificent Roman amphitheater, steeped in history and awe-inspiring in its architectural splendor.
Traveling by train from Paris to Arles is not only a convenient way to reach your destination but also an opportunity to admire the diverse beauty of France. So sit back, relax, and enjoy this marvelous journey through the heart of France!
Berapa lama waktu yang dibutuhkan kereta dari Paris ke Arles?
Perjalanan dengan kereta dari Paris ke Arles biasanya memakan waktu sekitar 4 jam.
Rute mana yang tercepat dari Paris ke Arles dengan menggunakan kereta?
Rute tercepat adalah melalui TGV (Train à Grande Vitesse) yang berangkat dari Gare de Lyon di Paris langsung ke Arles.
Berapa biaya tiket kereta dari Paris ke Arles?
Biaya tiket kereta dari Paris ke Arles biasanya berkisar antara €50 hingga €120, tergantung pada kelas dan waktu pemesanan.
Apakah ada kereta langsung dari Paris ke Arles?
Ya, terdapat kereta langsung dari Paris ke Arles yang dioperasikan oleh TGV.
Berapa jarak dari Paris ke Arles dengan menggunakan kereta?
Jarak dari Paris ke Arles dengan menggunakan kereta adalah sekitar 750 Km.
Kota-kota mana saja yang dilalui kereta dari Paris ke Arles?
Kereta dari Paris ke Arles melewati beberapa kota penting seperti Lyon dan Avignon sebelum tiba di Arles.
Mengunjungi Paris, ibu kota Prancis, berarti menyelami pusaran budaya, sejarah, dan keindahan yang tak terlupakan. Kota ini, yang sering dijuluki "Kota Cahaya", menawarkan kombinasi bangunan bersejarah dan kehidupan kuliner yang penuh dengan citarasa otentik. Berikut adalah panduan untuk mengeksplorasi Paris dengan menyelami kedalaman situs bersejarah dan kelezatan kuliner khas kota ini.
Museum Louvre
Terkenal sebagai museum seni terbesar di dunia, Museum Louvre menyimpan koleksi seni yang tidak ternilai termasuk Mona Lisa dan patung Venus de Milo. Terletak di Rue de Rivoli, buka setiap hari kecuali Selasa, dari pukul 09.00 hingga 18.00 dengan tarif masuk sekitar €15. Tips: Belilah tiket online untuk menghindari antrian panjang.
Menara Eiffel
Simbol Paris yang ikonik ini merupakan kunjungan wajib. Terletak di Champ de Mars, buka setiap hari; jam operasional bisa berubah bergantung pada musim. Tarif masuk berkisar €25 untuk naik sampai puncak. Tips: Kunjungi di malam hari untuk pemandangan kota yang memukau.
Katedral Notre-Dame
Masterpiece arsitektur gothic ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari atas kubahnya. Terletak di Île de la Cité, renovasi sedang berlangsung pasca-kebakaran 2019, namun beberapa bagian tetap terbuka untuk umum.
Sainte-Chapelle
Terkenal dengan kaca patri spektakulernya, gereja ini adalah contoh keindahan arsitektur gothic. Terletak dekat dengan Notre-Dame, buka setiap hari dengan tarif masuk sekitar €10. Tips: Datang saat matahari cerah untuk efek cahaya terbaik dari kaca patri.
Musée d'Orsay
Berlokasi di bekas stasiun kereta, museum ini menyimpan koleksi terbaik impresionisme Prancis termasuk karya oleh Monet dan Van Gogh. Buka setiap hari kecuali Senin, tarif masuk sekitar €14.
Montmartre
Kawasan ini menawarkan jalanan berbatu yang menawan dengan pemandangan Sacré-Cœur. Eksplorasi kawasan ini gratis, ideal untuk menikmati senja atau menjelajah galeri seni dan kafe lokal.
Rue Montorgueil
Sempurnakan petualangan Anda dengan mencicipi hidangan lokal di Rue Montorgueil. Jalan pasar ini penuh dengan toko keju, roti, dan pastri. Jangan lewatkan mencoba croissant atau éclair yang baru dibuat.
Berkeliling Paris adalah pengalaman yang mempesona. Dengan mudahnya akses transportasi umum seperti metro dan bus, setiap sudut kota terasa dekat dan menarik untuk dijelajahi. Nikmati setiap detik di kota indah ini dengan berjalan kaki antar destinasi, sebuah cara terbaik untuk merasakan kehidupan lokal dan menemukan kejutan-kejutan kecil yang membuat Paris begitu spesial.
Arles, kota seni dan sejarah yang terletak di jantung Provence, Prancis, menawarkan kekayaan sejarah yang luar biasa dan inspirasi yang tak terhingga bagi para seniman, termasuk Vincent van Gogh. Berikut adalah tujuh situs bersejarah dan arsitektur di Arles yang harus Anda kunjungi untuk pengalaman yang tak terlupakan.
Amfiteater Romawi Arles (Arenes d'Arles)
Sebagai salah satu amfiteater terbesar dari era Romawi, bangunan ini masih digunakan untuk pertunjukan dan festival. Lokasinya di Rond-Point des Arènes. Buka setiap hari, tarif masuk sekitar €9. Tip: Kunjungi di sore hari untuk cahaya matahari yang lebih lembut yang sempurna untuk foto.
Teater Kuno Arles
Dibangun pada abad ke-1 SM, teater ini menunjukkan kecintaan Romawi terhadap seni pertunjukan. Terletak tidak jauh dari Amfiteater, tiket masuknya juga €9. Datang di pagi hari untuk menghindari keramaian.
Espace Van Gogh
Dahulu rumah sakit tempat Van Gogh dirawat, sekarang berubah menjadi pusat seni dan galeri. Gratis untuk masuk, terletak di Place Dr. Félix Rey. Tip: Jangan lewatkan taman di dalamnya yang penuh dengan bunga-bunga yang sering muncul dalam lukisan Van Gogh.
La Maison Jaune
Rumah dimana Van Gogh pernah tinggal dan melukis beberapa karyanya. Terletak di Place Lamartine, kunjungan ke sini lebih bernilai karena nilai historisnya daripada struktur fisiknya, karena rumah aslinya telah rusak. Tip: Bacalah tentang sejarah rumah ini sebelum berkunjung untuk pengalaman yang lebih kaya.
Abbaye de Montmajour
Abad ke-10 ini menawarkan pemandangan lanskap Provence yang menakjubkan. Lokasinya sekitar 5 Km timur dari pusat kota. Tarif masuk €6. Tip: Cocok untuk pecinta fotografi landscape.
Musée Réattu
Museum ini berisi karya-karya dari seniman lokal termasuk sketsa oleh Picasso. Terletak di 10 Rue du Grand Prieuré. Tarif masuk kira-kira €8. Tip: Luangkan waktu untuk melihat koleksi fotografi yang menakjubkan.
Crypte de Saint-Honorat
Bagian dari gereja St. Trophime, kripta ini menyimpan artefak dan reruntuhan dari abad pertengahan. Tarif masuk sekitar €5. Tip: Ideal untuk pengunjung yang tertarik dengan arkeologi dan sejarah gereja.
Berjalan kaki adalah cara terbaik untuk mengeksplorasi Arles, dimana setiap sudut kota menawarkan keindahan sejarah dan artistik. Dengan jalanan kecil yang menawan dan café-café yang menyajikan hidangan lokal seperti Ratatouille dan Tarte Tatin, pengalaman Anda di Arles akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Di jantung Paris, Prancis, terdapat beberapa stasiun kereta yang vital, dengan Gare du Nord sebagai yang terbesar. Stasiun ini tidak hanya melayani rute domestik tetapi juga internasional. Stasiun kereta lain yang penting adalah Gare de Lyon dan Gare de l'Est, keduanya memiliki peranan penting dalam jaringan transportasi Paris.
Alamat dari Gare du Nord adalah 18 Rue de Dunkerque, 75010 Paris. Stasiun ini buka setiap hari dari pukul 04:30 hingga 01:00, memudahkan penumpang yang berangkat atau tiba di waktu yang berbeda. Layanan konsinyasi bagasi tersedia, memungkinkan para traveler menyimpan barang bawaan mereka dengan aman selama menjelajahi kota. Hal ini membuat pengunjung dapat lebih leluasa mengeksplorasi keindahan Paris tanpa dibebani oleh bagasi yang berat.
Di kota Arles, Prancis, stasiun kereta utama yang melayani kota dan sekitarnya adalah Gare d'Arles. Stasiun ini merupakan pintu gerbang utama bagi wisatawan yang ingin menjelajahi kota bersejarah ini. Tidak ada stasiun kereta lain di Arles yang memiliki relevansi serupa, sehingga Gare d'Arles menjadi pusat utama bagi transportasi kereta di area tersebut.
Stasiun Gare d'Arles terletak di Avenue Paulin Talabot, mudah diakses dari berbagai bagian kota. Stasiun ini buka setiap hari dengan jam operasional yang fleksibel, namun spesifik jam buka dapat berubah tergantung pada musim atau hari libur khusus. Untuk kenyamanan para penumpang, stasiun ini dilengkapi dengan layanan konsinyasi bagasi, memudahkan wisatawan yang ingin menjelajah kota tanpa terbebani oleh bagasi.
Pesan di Muka:
Sama seperti tarif pesawat, harga tiket kereta cenderung naik seiring mendekatnya tanggal keberangkatan. Memesan minggu atau bahkan bulan sebelumnya dapat menghemat sejumlah besar.
Bepergian Selama Jam Sepi:
Hindari bepergian pada waktu sibuk seperti pagi dan sore hari kerja. Pilih perjalanan siang hari, malam hari, atau pertengahan minggu ketika permintaan lebih sedikit.
Pertimbangkan Kereta yang Lebih Lambat atau Rute Tidak Langsung:
Kereta ekspres atau berkecepatan tinggi mungkin menghemat waktu, tetapi seringkali lebih mahal. Memilih layanan regional atau lebih lambat dapat mengurangi tarif Anda.
Cari Penawaran Khusus dan Promosi:
Operator kereta api sesekali memiliki promosi atau penawaran khusus, terutama selama musim sepi. Mendaftar untuk buletin sangat dianjurkan. Selain itu, terkadang ada diskon tiket grup atau pulang-pergi, jadi pertimbangkan opsi ini jika sesuai dengan rencana perjalanan Anda.